Rumus percepatan dan Rumus perlambatan benda – Pengertian dan contoh soal GLBB

rumus GLBB pengertian satuan percepatan perlambatan contoh soal fisikaMembahas pengertian GLBB ( gerak lurus berubah beraturan) yang disebut juga percepatan dan perlambatan benda, satuan percepatan , lalu rumus percepatan maupun rumus perlambatan dengan disertai contoh soal secara mendalam dan mudah dipahami. 

Sebelum kita mengetahui soal GLBB harus dipahami dahulu pengertian tentang kecepatan. Kecepatan adalah Jumlah jarak yang ditempuh suatu benda dalam hitungan waktu tertentu. dan kalau kecepatan termasuk sebagai GLB ( gerak lurus beraturan ) dikarenakan tidak terjadi perubahan besarnya kecepatan, Misalnya :

Sebuah kendaraan dari posisi A ke B yang jaraknya ( L ) : 5 km, ditempuh dengan waktu ( T ) : 5 menit,
di sini kita dapat mengetahui berapa kecepatannya. Jadi pergerakan berpindah tempat dari A ke B yang jaraknya 5 km ini, yang akan dihitung sebagai kecepatan setelah diketahui berapa lama kendaraan tersebut sampai di posisi B. Rumus kecepatan ( V ) adalah : 

v = l / t

l = 5 km
t = 5 menit

Jadi : V = 5 km / 5 menit = 1 km / menit
Jika dikonversikan ke satuan km / jam 

menjadi = 5 km / ( 5/60 ) jam = 60 km / jam 

Pengertian GLBB 

Sekarang kita membahas tentang pengertian percepatan dan perlambatan ( GLBB ). Didalam keseharian kita pasti kita juga akan mengalami kejadian percepatan maupun perlambatan. Antara lain ketika kita berangkat dari posisi diam ataupun kecepatan yang lebih lambat hingga berjalan/bergerak mencapai posisi kecepatan yang lebih tinggi inilah yang dinamakan percepatan dan kebalikannya ketika kita dari melakukan pergerakan dari kecepatan tertentu menjadi semakin melambat atau bahkan berhenti inilah yang disebut perlambatan. Contoh percepatan adalah pergerakan ketika menyalip kendaraan lain, agar dapat menyalip kendaraan lain tentunya kecepatan kita harus lebih cepat dari kendaraan yang akan kita salip. Lalu misalnya lagi ketika perlombaan lari dari posisi start sampai pada kecepatan maksimal yang mampu di raih, terjadilah upaya percepatan. Contoh percepatan lainnya adalah ebuah pesawat yang akan terbang ( take off ) dari ambil posisi di awal landasan lalu meluncur dipacu sampai batas kecepatan minimal agar pesawat dapat naik ke udara. Dan lain sebagainya banyak contoh dalam keseharian kita tentang adanya gerakan percepatan. Sedangkan contoh perlambatan misalnya kendaraan yang sedang melaju akan menurunkan kecepatan ketika akan berbelok atau bahkan akan berhenti. 

Jadi pengertian percepatan maupun perlambatan ( GLBB ) adalah terjadinya perubahan kecepatan sebuah obyek dalam waktu tertentu. Jika perubahan kecepatan semakin naik ( lebih cepat ) itulah yang disebut sebagai percepatan, dan jika perubahan kecepatan semakin turun ( lebih lambat ) maka disebut sebagai perlambatan. 

Rumus GLBB

Rumus perlambatan dan percepatan Rumus Percepatan dan rumus perlambatan ( A ) adalah sama , yang membedakan adalah hasil akhir perhitungannya. Jika hasil perhitungan adalah angka positif maka disebut sebagai percepatan, jika hasilnya negative maka disebut sebagai perlambatan. Rumus percepatan dan perlambatan ( GLBB ) adalah sebagai berikut : 

rumus percepatan benda rumus perlambatan contoh soal rumus GLBB
dimana :
𝛂 = percepatan / perlambatan
v2 = kecepatan akhir
v1 = kecepatan awal
t2 = waktu akhir
t1 = waktu awal 

kemudian :
Δv = perubahan kecepatan
Δt = perubahanwaktu

Satuan Percepatan umumnya adalah km/dtk², bisa jadi m/dtk², km/menit² tergantung kebutuhan untuk tingkat presisi perhitungan. Ada juga yang namanya percepatan gravitasi bumi yang umumnya digunakan besarnya 9,81 m/s2 karena ini berhubungan dengan gravitasi maka satuan inilah yang digunakan. Tentang hal ini belum akan kita bahas secara mendalam dalam artikel ini. 

Contoh soal perhitungan rumus percepatan : 

dua buah kendaraan yang berjalan beriringan dengan posisi didepan dan dibelakang memiliki kecepatan yang sama ( V1 ) sebesar 40 km/jam , kemudian kendaraan yang berada dibelakang hendak menyalip kendaraan di depannya. Ketika si Pengendara dibelakang mulai menyalip , ia menarik handle gas sampai mencapai kecepatan ( V2 ) : 60 km/jam hingga kendaraannya mampu melewati kendaraan didepannya dengan aman setelah ( T ) : 5 detik . Terjadi percepatan berapakah peristiwa itu ?

Maka percepatan yang terjadi adalah :
v1 = 40 km/jam  
v2 = 60 km/jam  
Δt = 5 detik = 5/60 jam

𝛂 = ( v2v1 ) / Δt = ( 60 – 40 ) / ( 5/60 ) = 240 km/jam²
                                = 240.000 m / 129600 detik²
                                = 1,852 m/detik²            ( konversi satuan percepatan ke m/detik² )

Contoh soal perhitungan rumus perlambatan 

Sebuah kendaraan melihat adanya lampu merah didepannya, sehingga pengendara mulai mengurangi kecepatannya. Jika sebelumnya kecepatannya adalah 50 km/jam , untuk sampai berhenti dibelakang garis batas marka membutuhkan waktu 10 detik. Maka terjadi percepatan sebesar ?

v1 = 50 km/jam  
v2 = 0 km/jam
Δt = 10 detik = 10/60 jam

𝛂 = ( v2v1 ) / Δt = ( 0 – 50 ) / (10/60) = - 300 km/jam²
                                  = - 300.000 m / 129600 detik²
                                  = - 2.315 m/detik²        ( konversi satuan percepatan ke m/detik2 )

Karena hasil akhirnya berupa angka negative maka disebut sebagai kejadian perlambatan. Jadi kesimpulan dari pengertian diatas adalah Jika hasil akhir adalah bilangan positif maka terjadi percepatan, dan negative untuk perlambatan, jika hasilnya bilangan 0 ( nol ), maka tidak terjadi percepatan maupun perlambatan. Kejadian ini dapat terjadi jika benda tidak bergerak ( diam ) atau juga benda tersebut memiliki kecepatan yang konstan (tidak berubah).

Related Post